Senin, 01 Mei 2017

PROGRAM JARINGAN - APLIKASI SERVER & CLIENT

   SIMPLE SERVER & CLIENT JAVA


a.            Listing Program simpleServer.java




b.                  Listing Program simpleClient.java




c.                   Logika Program

simpleServer.java
Program ini bertujuan untuk dapat melakukan pemasukan data dari peralatan input dan juga akan menampilkan data pengguna.

simpleClient.java 
Sebelum menjalankan simpleClient ini harap menjalankan program server terlebih dahulu. Program ini menggunakan port yang akan digunakan sebagai code pada port yang sama pada server. Selanjutnya terdapat client socket pada sisi server yang digunakan untuk membaca data yang dikirim oleh server dari client-socket tersebut yang akan menampilkan data di layar monitor. Lalu user akan diminta untuk memberikan inputan dari keyboard dalam bentuk string lalu nilai tersebut akan di kirimkan melalui server socket yang telah dibentuk dan server akan membaca data yang telah di kirim oleh client di connection socket.

d.                   Output Program




PROGRAM JARINGAN - NSLOOKUP

                NsLookup Pada Java


Listing Source Code Program :


Logika Program :
Pada program ini terdapat perintah untuk meng-import package perintah-perintah yang berhubungan dengan jaringan (network). Program ini hanya akan mencetak “Pemakaian: java NsLookup <IP hostname>” kemudian program akan terhenti walaupun setelahnya terdapat perintah untuk mencetak alamat IP yang didapat dengan mencari nama host.

Output Program yang akan muncul :


PROGRAM JARINGAN - IPTONAME

 IPtoName pada Java


1.      Buat file .java pada notepad program ini untuk menemukan nama dengan ip
2.      Ketikan program di bawah ini
import java.net.*;
public class IPtoName {
public static void main(String args[]) {
if (args.length == 0) {
System.out.println("Pemakaian: java IPtoName <IP address>");
System.exit(0);
}
String host = args[0];
InetAddress address = null;
try {
address = InetAddress.getByName(host);
} catch (UnknownHostException e) {System.out.println("invalid IP - malformed IP");
System.exit(0);
}
System.out.println(address.getHostName());
}
}
3.      Setelah selesai seperti gambar di bawah ini save dengan nama seperti nama classnya yaitu IPtoName.java






4.      Logika Program
Mengimport package java.net paket ini berisi kelas yang memperbolehkan program untuk berkomunikasi melalui jaringan. Kemudian kita buat class bernama IPtoName, selanjutnya program ini terdapat kondisi if dimana jika panjang string host sama dengan 0 maka cetak nama pemakai dan IPtoNamelalu program akan kembali ke semula. Program akan mendeklarasikkan String host yaitu 0 dan InetAddress address bernilai null. Kemudian terdapat perintah try dan catch yang digunakan untuk menangkap kesalahan didalam program, pada perintah try ini akan mencoba memanggil nama host kemudian disimpan didalam variabel address, jika terdapat kesalahan maka program akan mencetak invalid IP – malformed ip, jika program tidak terjadi kesalahan maka program akan mencetak nilai nama address host.

5.       Kemudian compile pada cmd sehingga akan tampil nama computer


PROGRAM JARINGAN - GETNAME

 Get Name pada Java


Listing Source Code Program :

Logika Program :
Progam di atas berfungsi untuk mengetahui nama komputer yang sedang digunakan menggunakan method getLocalHost() yang ada pada library java. Untuk memanggil method tersebut, pada awal program, semua package untuk jaringan (network) dipanggil (import) terlebih dahulu dengan perintah import java.net.*. Kemudian progam akan memberi nilai pada variable host sama dengan alamatIP komputer dengan null (tidak kosong). Variable host itu sendiri akan bernilai sama dengan LocalHost dengan perintah host = Inet.Address.getLocalHost(); . Kemudian program akan mencetak “Nama komputer Anda : ” diikuti dengan nama Host dari komputer anda menggunakan perintah “host.getHostName()”.

Output Program yang akan muncul :


PROGRAM JARINGAN - GET IP

 GET IP Pada Java

1)                  Buat file .java pada notepad
2)                  Ketikan program di bawah ini
import java.net.*;
public class getIP {
public static void main(String args[]) throws Exception {
InetAddress host = null;
host = InetAddress.getLocalHost();
byte ip[] = host.getAddress();
for (int i=0; i<ip.length; i++) {
if (i > 0) {
System.out.print(".");
}
System.out.print(ip[i] & 0xff);
}
System.out.println();
}
}

3)                  setelah selesai seperti gambar di bawah ini save dengan nama seperti nama classnya yaitu getip.java


4)                  Logika Program GETIP
Pertama program mengimport package java.net paket ini berisi kelas yang memperbolehkan program untuk berkomunikasi melalui jaringan. kemudian program membuat nama class yang bernama getip. Selanjutnya deklarasikan InetAddress host bernilai null dan deklarasi host bernilai
InetAddress.getLocalHost();  didapatkan dari nilai InetAddress pada localhost. Selanjutnya program akan mencetak Ip komputer dengan memanggil nilai variable host.getAddress();.

5)                  Kemudian compile pada cmd sehingga akan tampil ip yang digunakan



PROGRAM JARINGAN - GET IP, GET NAME, IP TO NAME, NSLOOKUP, DAN APLIKASI SERVER & CLIENT


A.                GET IP Pada Java

1)                  Buat file .java pada notepad
2)                  Ketikan program di bawah ini
import java.net.*;
public class getIP {
public static void main(String args[]) throws Exception {
InetAddress host = null;
host = InetAddress.getLocalHost();
byte ip[] = host.getAddress();
for (int i=0; i<ip.length; i++) {
if (i > 0) {
System.out.print(".");
}
System.out.print(ip[i] & 0xff);
}
System.out.println();
}
}

3)                  setelah selesai seperti gambar di bawah ini save dengan nama seperti nama classnya yaitu getip.java


4)                  Logika Program GETIP
Pertama program mengimport package java.net paket ini berisi kelas yang memperbolehkan program untuk berkomunikasi melalui jaringan. kemudian program membuat nama class yang bernama getip. Selanjutnya deklarasikan InetAddress host bernilai null dan deklarasi host bernilai
InetAddress.getLocalHost();  didapatkan dari nilai InetAddress pada localhost. Selanjutnya program akan mencetak Ip komputer dengan memanggil nilai variable host.getAddress();.

5)                  Kemudian compile pada cmd sehingga akan tampil ip yang digunakan




B.                Get Name pada Java
Listing Source Code Program :

Logika Program :
Progam di atas berfungsi untuk mengetahui nama komputer yang sedang digunakan menggunakan method getLocalHost() yang ada pada library java. Untuk memanggil method tersebut, pada awal program, semua package untuk jaringan (network) dipanggil (import) terlebih dahulu dengan perintah import java.net.*. Kemudian progam akan memberi nilai pada variable host sama dengan alamatIP komputer dengan null (tidak kosong). Variable host itu sendiri akan bernilai sama dengan LocalHost dengan perintah host = Inet.Address.getLocalHost(); . Kemudian program akan mencetak “Nama komputer Anda : ” diikuti dengan nama Host dari komputer anda menggunakan perintah “host.getHostName()”.

Output Program yang akan muncul :


C.                IPtoName pada Java

1.      Buat file .java pada notepad program ini untuk menemukan nama dengan ip
2.      Ketikan program di bawah ini
import java.net.*;
public class IPtoName {
public static void main(String args[]) {
if (args.length == 0) {
System.out.println("Pemakaian: java IPtoName <IP address>");
System.exit(0);
}
String host = args[0];
InetAddress address = null;
try {
address = InetAddress.getByName(host);
} catch (UnknownHostException e) {System.out.println("invalid IP - malformed IP");
System.exit(0);
}
System.out.println(address.getHostName());
}
}
3.      Setelah selesai seperti gambar di bawah ini save dengan nama seperti nama classnya yaitu IPtoName.java



4.      Logika Program
Mengimport package java.net paket ini berisi kelas yang memperbolehkan program untuk berkomunikasi melalui jaringan. Kemudian kita buat class bernama IPtoName, selanjutnya program ini terdapat kondisi if dimana jika panjang string host sama dengan 0 maka cetak nama pemakai dan IPtoNamelalu program akan kembali ke semula. Program akan mendeklarasikkan String host yaitu 0 dan InetAddress address bernilai null. Kemudian terdapat perintah try dan catch yang digunakan untuk menangkap kesalahan didalam program, pada perintah try ini akan mencoba memanggil nama host kemudian disimpan didalam variabel address, jika terdapat kesalahan maka program akan mencetak invalid IP – malformed ip, jika program tidak terjadi kesalahan maka program akan mencetak nilai nama address host.

5.       Kemudian compile pada cmd sehingga akan tampil nama computer




D.                  NsLookup Pada Java
Listing Source Code Program :


Logika Program :
Pada program ini terdapat perintah untuk meng-import package perintah-perintah yang berhubungan dengan jaringan (network). Program ini hanya akan mencetak “Pemakaian: java NsLookup <IP hostname>” kemudian program akan terhenti walaupun setelahnya terdapat perintah untuk mencetak alamat IP yang didapat dengan mencari nama host.

Output Program yang akan muncul :


E.          SIMPLE SERVER & CLIENT JAVA

a.            Listing Program simpleServer.java







b.                  Listing Program simpleClient.java




c.                   Logika Program

simpleServer.java
Program ini bertujuan untuk dapat melakukan pemasukan data dari peralatan input dan juga akan menampilkan data pengguna.

simpleClient.java 
Sebelum menjalankan simpleClient ini harap menjalankan program server terlebih dahulu. Program ini menggunakan port yang akan digunakan sebagai code pada port yang sama pada server. Selanjutnya terdapat client socket pada sisi server yang digunakan untuk membaca data yang dikirim oleh server dari client-socket tersebut yang akan menampilkan data di layar monitor. Lalu user akan diminta untuk memberikan inputan dari keyboard dalam bentuk string lalu nilai tersebut akan di kirimkan melalui server socket yang telah dibentuk dan server akan membaca data yang telah di kirim oleh client di connection socket.

d.                   Output Program




Rabu, 23 November 2016

Cloud Computing

CLOUD COMPUTING


Pada Cloud computing mungkin masih samar terdengar bagi orang awam. Tetapi keberadaan cloud computing di era digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial.
 Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.

Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari

                  Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.

Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.

  • Keamanan Data

Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.

  • Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi

Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.

  •             Investasi Jangka Panjang

Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.

Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.
Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini adalah dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah diinput oleh kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik toko berada.  Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom juga turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).


Cara Kerja Sistem Cloud Computing

Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.

Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.

Bagaimana cara mengadopsi Cloud Computing?
Ada dua pendekatan umum untuk mengadopsi Cloud Computing : pendekatan tradisional dengan melakukan pengembangan dari waktu ke waktu, atau pendekatan langsung dengan migrasi langsung dari sistem yang berjalan dipublic cloud.

Dimulai dengan pendekatan tradisional ...
Pendekatan tradisional adalah pendekatan di mana anda melakukan transformasi secara bertahap, dengan setiap tahap adalah pengembangan dari tahap sebelumnya. Langkah pertama adalah mengadopsi teknologi virtualisasi server (VMware, Hyper-V dll) dan menggunakannya di seluruh platform perangkat keras yang dibeli dengan spesifikasi khusus; langkah berikutnya adalah mengadopsi layer manajemen dan otomatisasi yang memungkinkan anda untuk meningkatkan pemanfaatan investasi dari infrastruktur dan mulai memberikan layanan yang lebih konsisten; selanjutnya mengadopsi kerangka IT Service Management yang baru, mengotomatisasi permintaan layanan dan proses provisioning, dan menerapkan sebuah mekanisme tagihan internal (chargeback); kemudian setelah platform berjalan dengan stabil, mulailah menggunakan layanan dari provider luar dan melakukan penggabungan platform internal dan eksternal menjadi satu platform (hybrid cloud); akhirnya, ketika tiba saat membuat keputusan bisnis yang tak terelakkan untuk menggunakan layanan IT dari pihak luar, penggunaan sumber daya internal akan dihapuskan karena semua layanan bisa didapatkan dari penyedia layanan public cloud.

Umumnya pendekatan tradisional ini dianggap sebagai pendekatan dengan memilki tingkat risiko lebih rendah dalam mengadopsi cloud, namun pendekatan ini umumnya akan menemui resistensi terbesar dari tim IT yang berusaha menolak perubahan. Selain itu ada risiko lain yang muncul apabila pembelian terjadi perangkat keras yang tidak tepat akibat usaha untuk meminimalkan risiko keuangan melalui "memulai kecil" dan pengembangan saat bisnis mulai berkembang; tetapi kemudian terbebani oleh investasi yang tidak dapat dihilangkan dan harus dipertahankan dengan beban yang disesuaikan dengan kapasitasnya.

Sekarang, pendekatan langsung ...
Dalam pendekatan ini, seluruh investasi awal (CapEx) dihindari, dan sebaliknya, aplikasi internal/server tradisional yang ada dipindahkan langsung ke penyedia layanan public cloud dengan sistem sewa (OpEx). Sebagai langkah awal, seluruh aplikasi yang ada dicoba untuk dipindahkan ke layanan Software as a Service (SaaS) yang memiliki fitur yang sama, tapi jika tidak memungkinkan, seluruh server fisik beserta isinya disalin dan dipindahkan ke dalam lingkungan Infrastructure as a Service (IaaS) tanpa memberikan dampak kepada pengguna/user (umumnya bahkan mereka tidak akan sadar bahwa server telah berpindah).

Pendekatan langsung ini memiliki keuntungan yang cukup banyak, terutama meminimalkan investasi yang cukup besar di awal, juga memiliki beberapa kelemahan, dibutuhkan penerapan segera tagihan internal/penggantian biaya, dan memiliki strategi pendanaan IT yang dapat mengakomodasi perubahan dalam biaya operasional.

Walaupun ada anggapan bahwa pendekatan tradisional saat ini dianggap memiliki risiko terendah, namun sebenarnya pendekatan langsunglah yang memiliki risiko terendah; ini dikarenakan adanya dua sistem yang berjalan secara aralel; sistem lama tetap beroperasi pada platform internal, dan sistem baru yang berjalan pada platform public cloud hingga saat yang tepat setelah dilakukan pengujian dan kemudian melakukan pemadaman platform internal.

Indonesian Cloud menyadari bahwa memulai transformasi ke cloud dapat menjadi sesuatu hal yang membingungkan bagi banyak perusahaan, untuk itu, untuk membantu mengenali hal-hal yang dibutuhkan, dan menentukan jalur mana yang harus ditempuh, kami menawarkan serangkaian layanan konsultasi khusus yang ditargetkan untuk menganalisa beban kerja internal dan menentukan profil risiko serta kesesuaian dalam memilih platform berbasis cloud.

Anda dapat melakukan survei "Cloud readiness" yang sederhana (layanan dari VMware) dengan mengikuti link berikut: http://getcloudready.vmware.com/crsa/

Gambar di bawah adalah representasi grafis dari dua jalur yang berbeda dalam mengadopsi cloud computing; Rute 1 adalah pendekatan tradisional (jalur biasa), dan Rute 2 merupakan rute langsung (bebas hambatan) menuju public cloud.



CONTOH IMPLEMENTASI APLIKASI MENGGUNAKAN CLOUD COMPUTING

          1.   Salesforce.com

Contoh aplikasi berbasis cloud computing adalah salesforce.com, Google Docs. salesforce.com adalah aplikasi Customer Relationship Management (CRM) berbasis software as services, dimana kita bisa mengakses aplikasi bisnis: kontak, produk, sales tracking, dashboard, dll. Google Docs adalah aplikasi word processor, spreadsheet, presentasi semacam Microsoft Office, yang berbasis di server. Terintegrasi dengan Google Mail, file tersimpan dan dapat di proses dari internet.


         2.   Jasfilin.com

    
Contoh aplikasi yang menggunakan tekhnologi canggih itu saat ini. Namun, bukan Youtube yang akan saya bahas dalam tulisan ini untuk aplikasi cloud computing, melainkan” Jasfilin.com” , yaitu merupakan software akuntansi cloud computing pertama di Indonesia. Untuk sebagian besar orang yang tidak memiliki paham di bidang akuntansi pasti baru mengenal situs ini pertama kali sebagai salah satu bentuk dari cloud computing. Maka saya akan coba membahas nya pada tulisan saya kali ini.

Seperti apakah Jasfilin.com itu??
Dikembangkan oleh PT Prosperita Sistem Indonesia, yang juga menjadi distributor antivirus ESET NOD32 asal Slovakia, meluncurkan sistem akuntansi pertama di Indonesia yang menggunakan cloud computing. Dengan cloud computing, user hanya memerlukan koneksi internet untuk mengerjakannya tanpa instalasi software apapun.

Jasfilin.com adalah sistem akuntansi yang dibuat dengan sederhana, mudah dan tentunya tetap menomor satukan keamanan data pengguna. Jasfilin.com diambil dari kata Just Fill In, dan seperti namanya aplikasi ini dapat menghemat biaya sebuah perusahaan karena produk tersebut tidak memerlukan instalasi software. Hanya tinggal masuk ke website dan mengisi data sesuai nama pengguna dan password layaknya mengakses facebook. Jasfilin.com memberikan kelebihan dan kemudahan dengan jumlah user tidak terbatas. Dibandingkan dengan software yang di install, jika anda memakai software yang di-install, user biasanya dibatasi dan aplikasi hanya dipakai di komputer dimana software tersebut ter-install.

      Jadi, apa saja kelebihan dari jasfilin.com ?
       ·         Jumlah user tidak terbatas
       ·         Tidak memerlukan system requirement yang tinggi karena berbasis web 
       ·        Bisa support di semua sistem operasi yang memiliki browser
       ·         Dapat digunakan di beberapa PC yang berbeda sekaligus tanpa khawatir lisensi
      ·         Data pengguna selalu aman dan koneksi terasa ringan karena saat pengguna akses, mereka akan diarahkan ke server terdekat

 ·         Lalu, bagaimana dengan keamanan datanya ?
Mengenai keamanan yang ada dalam jasfilin.com, aplikasi akuntansi tersebut telah menggunakan sertifikat keamanan kelas dunia, yaitu Secure Socket Layer (SSC) Security, Network dan server security yang memastikan data anda aman untuk digunakan. Jasfilin.com memiliki tiga jenis produk, yaitu jasfilin gold, jasfilin platinum dan jasfilin project. Fitur yang terdapat dalam ketiga jenis produknya antara lain user tak terbatas, jurnal umum, penjualan, pembelian (termasuk pajak), bank, laporan dan analisis. Khusus fitur analisis, jasfilin gold tidak memiliki fitur tersebut.


Sumber :