Rabu, 23 Maret 2016

Pengantar Teknologi Game


   SAP 1 : Teknologi Game, Bisnis dalam Game Komputer, 3D Engine dan Scene Graph (Ogre3D,Processing, GameMaker, Unity3D, Dll)


     A.   Pengertian Game
Game merupakan “permainan” dimana maksud dari permainan tersebut lebih merujuk sebagai “kelincahan intelektual atatu intellectual playability”. Game sendiri diartikan sebagai arena keputusan untuk player atau pemain beraksi, dimana ada target-target yang harus dicapai. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.

Pada saat ini perkembangan game sangat cepat, ditandainya dengan para pengelola industry game belomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih mendekati nyata/ riil dan tentunya menarik bagi para pemainnya. Sehingga game bukan hanya sekedar hobi untuk mengisi waktu luang, melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreativitas dan tikat intelektal penggunannya.

Sejarah Perkembangan Game
-          Tahun 1947
Pertama kali game di desain untuk dimainkan dengan layar CRT (Cathode Ray Tube). Game sederhana dirancang oleh Thomas T. Goldsmith Jr. & estle Ray Mann.

-          Tahun 1948, 14 Desember
Game yang dirancang mendapatkan “Paten”.
Sistem yang dibuat terdiri dari 8 vacum tubes & menyimulasikan peluru yang ditembakkan pada target, beberapa knop disediakan untuk mengatur kurva & kecepatan titik yang mewakili peluru.
Karena grafik belum bisa dibuat, maka target penembakan digambar pada sebuah lapisan yang kemudian ditempel pada CRT. Ini terinspirasi dari display radar pada PD II.

-          Tahun 1952
A.S Duoglas membuat OXO, game grafis noughts and crosses (nol & silang) di University of Cambridge.

-          Tahun 1958
William Higinbotham menciptakan game Tennis for Two pada Osiloskop.
Game ini menampilkan lapangan tennis sederhana yg dipandang dari samping. Bola seakan dipengaruhi gravitasi & harus lewati net(jarring). Dengan 2 kontrol yang masing-masing dilengkapi knop utk mengarahkan bola & satu lagi untuk memukul bola sampai melewati net.

-          Tahun 1972
Perangkat portable game yang pertama dibuat yaitu Tic Tac Toe oleh Waco Company.
Dirilisnya video game pertama utk pasar rumahan yaitu Magnavox Odyssey, dengan menghubungkannya dengan TV.

-          Tahun 1972, 29 November
ATARI meluncurkan video game ping-pong dengan nama PONG.

-          Tahun 1970an Akhir
Mistery House, rancangan ibu rumah tangga, Roberta Williams dipercaya sebagai game petualangan pertama dengan grafis pada Apple II.
Interface input perintah berupa teks, ilustrasi grafik hitam putih sebagai rumah bergaya Victoria.
Roberta Williams beserta suami mendirikan Sierra On-line.
Memproduksi banyak game, khususnya game bergenre petualangan.

-          Tahun 1980an Awal
Hadirnya produk monitor warna membuat penggila game makin antusias, sehingga perpindahan suasana game dari halaman ke halaman lain menjadi lebih hidup.
Hadirnya media penyimpan CD-ROM yang dalam waktu singkat menjadi populer. Era game 3 dimensi (3D) dengan perspektif orang pertama dan multiplayer game mulai muncul di era ini.
Suara  & music pengiring ikut melengkapi fungsi multimedia & interaktif game.

GAME WATCH, perangkat mini yg pas digenggam tangan dibuat oleh NINTENDO.
Kesuksesan GAME WATCH, dengan LCD genggamnya ini menciptakan banyak pengikut utk membuaat yg sama dengan mengadopsi game-game popular.

-          Tahun 1980an Pertengahan
Banyak game bermunculan dipasaran hadir dengan fungsi Scrolling atau Virtual Paging.
Hadirnya produk Sound Card

-          Tahun 1990 Sampai Sekarang
Dengan peningkatan power komputasi dan turunnya cost untuk prosesor seperti Intel 386, 486, dan Motorola 68000, perkembangan kemampuan multimedia dengan sound card dan CD-ROM lebih berarti.
Industri game yang masih berdiri kokoh sampai hari ini memegang dua pasar besar yaitu video game & game computer.

Perkembangan Teknologi Game
Perkembangan teknologi sangat berpegaruh terhadap perkembangan game, dimana perubahannya akhir-akhir ini makin pesat berkembang. Pada sekitar awal dekade 80-an, sebenarnya sudah ada persaingan ketat antar perusahaan game dalam memasarkan produknya. Game yang populer dengan nama video game ini hanya bisa dimainkan oleh satu atau dua orang pemain pada sebuah console. Pesawat televisi dibutuhkan sebagai media tampilan. Jenis game-nya juga masih sangat sederhana dengan grafik yang sangat kasar. Tampilannya mirip seperti game dari bahasa program Java, yang bisa dimainkan di handphone sekarang ini. Perusahaan game yang terkenal pada saat itu adalah Atari, Sega dan Nintendo.
Video game atau Console game ini adalah sebuah bentuk dari multimedia interaktif yang digunakan untuk sarana hiburan. Game ini dimainkan dengan menggunakan sebuah alat yang bisa digenggam oleh tangan dan tersambung ke sebuah kotak alat atau console. Alat yang digenggam tangan tadi dikenal dengan nama joystick. Isinya adalah beberapa tombol-tombol sebagai kontrol arah maju, mundur, kiri dan kanan, dimana fungsinya adalah untuk berinteraksi dan mengendalikan gambar-gambar di layar pesawat televisi. Game ini juga biasanya dimainkan dengan memasukan sebuah keping CD yang bisa diganti-ganti atau cartridge yang harus dimasukkan ke dalam game console.
Video game dengan console kini juga sudah berkembang pesat. Saat ini, pemain yang cukup dominan adalah X-Box dari Microsoft dan PlayStation keluaran Sony. PlayStation (PS) telah sukses dengan PSP-nya yang portable dan PS2 yang fenomenal karena harganya yang cukup murah. PlayStation ini sendiri telah mengeluarkan versi baru, yaitu PS3 dengan tampilan dan akselerasinya yang jauh lebih halus dan cepat dari generasi pendahulunya.
Para gamers lama kelamaan menginginkan suatu permainan yang tidak saja dapat dimainkan oleh 2 orang, tapi juga bisa dimainkan secara massal dan bersamaan tanpa memandang jarak misalnya antar daerah satu yang lainnya hingga menembus jarak antar negara. PlayStation dan X-Box pun tampil sebagai sebuah console yang sudah bisa dimainkan secara online.Selain dari console, game juga bisa dijalankan dari personal computer (PC) atau sering juga disebut juga PC game. Game di PC tidak kalah menariknya dibanding dengan di console.
Di dalam video game atau console game kita menemukan adanya lingkungan bermain game yang lebih sederhana dibanding pemain di PC game, bukan hanya terutama karena keterbatasan fitur dari joystick, tapi karena disebabkan keterbatasan teknologi di dalam perangkat keras (hardware) pada console serta output resolusi visual yang secara potensial lebih rendah.
Seperti kita ketahui, pada setiap PC umumnya terdapat sebuah keyboard dan sebuah mouse yang bisa digunakan dalam desain permainan game yang lebih kompleks. Gambar grafik yang ditampilkan di PC game lebih hidup dan tajam, tergantung dari pemakaian display adapter card atau video card yang digunakan pada mainboard komputer. Semakin mutakhir dan besar kapasitas memori video card-nya, maka semakin halus pula resolusi dan akselerasi game-nya. Sedangkan console game biasanya dimainkan di televisi, dimana ketajaman gambar lebih rendah dan game biasanya dimainkan dari jarak dekat.
Akhir-akhir ini strategy games, role-playing games dan game simulasi, walau tidak sebanyak di PC game, sudah bisa didapatkan di video game. Awalnya, jika kita bermain sendiri di PC atau komputer, yang menjadi lawan kita adalah komputer itu sendiri. Tetapi dengan sistem jaringan (LAN: local area network), kita bisa melawan orang lain pada komputer yang terpisah, yang lebih dikenal dengan istilah multiplayer. Untuk dapat memainkannya, kita harus menghubungkan PC atau komputer ke sekelompok PC lain yang saling terhubung.
Multiplayer game ini bisa dimainkan dengan jaringan lokal tanpa akses internet, tetapi bisa juga dengan menggunakan akses internet. Multiplayer game yang tidak membutuhkan akses internet disebut juga sebagai LAN game.


    B.  Bisnis dalam Game Komputer
Di zaman modern ini, tidak dipungkiri lagi bahwa game sangat berperan untuk sebagian besar pengguna teknologi, terutama pengguna komputer. Game merupakan sarana hiburan di tengah padatnya aktvitas yang dilalui. Namun, game ternyata juga dapat dijadikan sebuah bisnis yang menjanjikan. Dengan hobi para gamer ini, tentu terdapat peluang untuk mendapatkan profit.
Bisnis dalam game komputer berkembang pesat seiring dengan berkembangnya teknologi canggih saat ini. Dahulu kita hanya dapat menikmati game yang tersedia di dalam komputer itu sendiri, seperti pinball dan solitaire. Namun sekarang sudah tersedia game online, dan juga games yang dapat didownload baik free maupun berbayar. Games berbayar juga merupakan bisnis karena sama saja dengan kita mengeluarkan uang untuk membeli sebuah barang. Games berbayar ini biasanya memberikan kepuasan tersendiri bagi pembelinya, karena terdapat fitur yang bagus di dalamnya. Perkembangan lainnya ialah warung internet atau yang sering kita dengar dengan istilah warnet. Warnet kini identik dengan game online yang mereka sediakan, adapun game berbayar yang disediakan warnet sehingga kita hanya tinggal memainkannya. Baik anak kecil hingga orang dewasa mempunyai hobi bermain game online ini. Dengan menyediakan tempat, perangkat komputer yang lengkap, dan fasilitas pendukung lainnya, membuat gamers betah berlama-lama untuk bermain.
Contoh untuk bisnis dalam game komputer itu beragam. Seperti kita dituntut melakukan pembayaran untuk game tersebut. Maksud dari pembayaran ini adalah bagaimana perusahaan game online mendapatkan uang dari gamesnya. Bedasarkan kategori ini games online dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : A. Pay Per Item, game yang berada pada category ini merupakan game yang bisa diinstall atau dimainkan secara gratis, dan game ini biasanya mengenakan biaya pada pemainnya apabila pemainnya ingin cepat menaikkan level atau membeli barang (item) langka yang tidak pernah dijumpai pada permainan. Jenis game seperti ini yang paling dijumpai di Indonesia. Contoh: Gunbound, Ragnarok, Ghost Online,dll.


    C.  3D Engine dan Scene Graph
Ogre3D           : OGRE (Object-Oriented Graphics Rendering Engine) merupakan suatu engine berobjek oriented (berorientasi objek) dan fleksibel terhadap 3D. Direpresentasikan dengan bahasa C++ serta dirancang lebih mudah dan intuitif bagi pengembang untuk menghasilkan aplikasi yang menggunakan hardware berakselerasi 3D. Kelas library pada OGRE menggunakan Direct3D dan OpenGL serta menyediakan sebuah interface berbasis objek kelas dunia dan tingkat tinggi. ORGE merupakan rendering engine dan khusus menangani vector dan matrix classes serta memory handling.
GameMaker    : Gamemaker (GM) adalah game engine untuk pengembangan game 2D yang dibuat oleh YoYoGame. GM bertujuan membantu orang mengembangkan gametanpa perlu mengetahui bahasa pemrograman terlebih dulu
Unity3D           : Unity 3d adalah salah satu software yang bagus untuk mengembangkan game 3D dan selain itu juga merupakan software atau aplikasi yang interaktif dan atau dapat juga digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi. Unity lebih tepat  dijelaskan sebagai salah satu software untuk mengembangkan video game atau disebut juga game engine , yang sebanding dengan game engine yang lain contohnya saja: Director dan Torque game engine. Unity sebanding dengan mereka ( Director dan Torque ) dikarenakan mereka semua sama – sama menggunakan grafis yang digunakan untuk pengembangan aplikasi 3D.

Design Skenario, Script, dan Storyboard Game Komputer
Design skenario           : Design Skenario merupakan dasar untuk membuat game dengan merancang dokumennya dan scenario menentukan interior dan eksterior, dekor, dan studio, serta pembuatan trik. Dalam desain dokumen ada ketentuan program game, grafik, tokoh, animasi, suara, dan music.
Script                           : suatu uraian interaksi manusia dengan mesin yang membantu proses desain dan berfokus pada keperluan user yang berbeda, sehingga dapat digunakan untuk aktivitas desain. Script berbentuk kode yang dapat dipasang pada script editor untuk menambahkan fitur-fitur yang diinginkan pada game yang dibuat.
Storyboard                  : visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibangun, sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan, dapat dikatakan juga sebagai visual script yang akan dijadikan outline dari suatu proyek.

     D.  Pembuatan Script Game Komputer
Cara membuat game komputer:
1.      Mencari alat atau aplikasi yang dibutuhkan
a.      Game berbasis teks
Umumnya game ini terfokus pada cerita, teka-teki, eksplorasi. Aplikasi yang dapat di gunakan untuk membuat game ini adalah  Twine, StroryNexus dan Visionaire, dan Inform7
b.      Game 2D
Pada game 2D ini aplikasi yang dapat digunakan adalah GameMaker dan Stencyl. Kelebihan dari aplikasi ini adalah bagi para pembuat game dapat membuat game tanpa harus mengetahui programnya.
c.       Game 3D
Aplikasi yang dapat digunakan adalah Spark, Game Guru, dan Unity
d.      Mengambil pendekatan yang fokus pada pemrograman
Agar dapat menggabungkan semua aspek game dengan rapih dan jelas, Anda akan lebih memilih membuat game di Integrated Development Environment seperti Eclipse dan bukan di text editor.

2.      Pembuatan game
a)      Pembuatan konsep
Dalam membuat suatu game pembuat game harus menentukan konsep dari game yang akan dibuat nanti. seperti menentukan genre, komponen yang di gunakan, dan lain sebagainya.
b)      Membuat level yang sederhana
Jika menggunakan engine game atau alat pembuatan game untuk membuat game, maka cobalah untuk berkreasi menggunakan engineatau alat tersebut.
c)      Design
Dalam pebuatan game, design merupakan salah satu komponen yang berperan penting dalam pembuatan sebuah game.
d)      Buat tujuan jangka panjang dan menengah
Sebuah game kadang memiliki sesuatu yang didebut “mekanisme sekunder” atau “gameplay sekunder”. Gameplay sekunder ini bisa dimanfaatkan untuk menjadi pencapaian jangka panjang pada suatu game.
e)      Melanjutkan uji coba
Dengan menguji coba suatu game maka kita dapat melihat bagian mana yang masih membutuhkan penyempurnaan.
f)       Menyempurnakan grafis dan suara dalam game-nya
Dengan menambahkan fitur suara pada game dapat membuat pemain menjadi lebih tertarik dengan game yang kita buat.


      E.  Artificial Intelligent pada Game
AI (Artificial Intelligence) atau dalam bahasa Indonesa disebut dengan kecerdasan buatan merupakan kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks imiah. AI banyak digunakan untuk kebutuhan bisnis, yang mana dalam perspektif bisnis AI merupakan sekelompok alat bantu (tools) yang berdaya guna, dan metodologi yang menggunakan tool-tool tersebut guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis. Dalam hal pemrograman, AI merupakan studi tentang pemrograman simbolik, pemecahan masalah, proses pencarian (search).
Game AI adalah aplikasi untuk memodelkan karakter yang terlibat dalam permainan baik sebagai lawan, ataupun karakter pendukung yang merupakan bagian dari permainan tetapi tidak ikut bermain (NPC = Non Playable Character). Peranan kecerdasan buatan dalam hal interaksi pemain dengan permainan adalah pada penggunaan interaksi yang bersifat alami yaitu yang biasa digunakan menusia untuk berinteraksi dengan sesama manusia. Contoh media interaksi ialah:
·         Penglihatan (vision)
·         Suara (voice), ucapan (speech)
·         Gerakan anggota badan ( gesture)
Untuk pembentukan Artificial Intelligence pada game ternyata digunakan pula algoritma, yaitu jenis pohon n-ary untuk suatu struktur. Implementasi pohon (tree) ini biasa disebut game tree. Berdasarkan game tree inilah sebuah game disusun algoritma kecerdasan buatannya. Artificial intellegence yang disematkan dalam sebuah game yang membentuk analisis game tree biasanya merepresentasikan kondisi atau posisi permainan dari game sebagai suatu node, dan merepresentasikan langkah yang mungkin dilakukan sebagai sisi berarah yang menghubungkan node kondisi tersebut ke anak (child) sebagaimana representasi suatu pohon (tree).
Namun, biasanya representasi langsung tersebut mempunyai kelemahan, yaitu representasi data pohon akan menjadi sangat lebar dan banyak. Mungkin bagi sebuah mesin komputer mampu melakukan kalkulasi sebanyak apapun masalah, namun game tree yang lebar dan besar memberikan beberapa masalah, antara lain konsumsi proses memori, kapasitas penyimpanan yang cukup besar dan kinerja yang kurang pada konsol game berspesifikasi rendah. Karena itu dibentuklah beberapa algoritma dan penyederhanaan bagi sebuah game tree.


      F.  Arsitekur Game Engine
Game engine merupakan sistem yang dibuat dan dirancang untuk menciptakan dan mengembangkan video game. Tipe-tipe game engine:
1)      Roll Your Own Game Engine
Tipe game engine ini banyak disukai karena gratis, dan juga mengizinkan pada developer untuk mengintegrasikan komponen yang dinginkan untuk dibuat menjadi game engine mereka sendiri.
2)      Mostly Ready Game Engine
Pada game engine ini sudah menyediakan semuanya begitu diberikan kepada developer/programmer.
3)      Point and Click Engine
Engine ini merupakan engine yang sangat dibatasi tetapi dibuat secara user friendly. Bahkan anda dapat membuat game sendiri dengan menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder, dan Unity3D.


      G.  Interaksi Fisik dalam Teknologi Game
Game konsol modern saat ini sudah dilengkapi dengan perangkat gerak yang melibatkan aktivitas fisik sehingga permainan video game dapat sekaligus melatih otot dan gerak selayaknya berolahraga, seperti halnya yang disediakan oleh konsol Nintendo Wii, PS3 Move, atau yang lebih canggih lagi, Xbox 360 Kinect.
Game-game yang melibatkan aktivitas fisik seperti game tinju, tennis, sepakbola dsb, yang mengharuskan anda untuk menggerakkan tangan dan anggota tubuh anda sesuai tema video game yang dimainkan.  Untuk mendapatkan seperangkat konsol tersebut tidaklah perlu mengeluarkan kocek yang dalam. Ketiganya memiliki harga yang berlainan yang dapat disesuaikan dengan kocek anda.


     H.  User Interface pada Game Komputer
Dalam user interface game, terdapat sebuah teori yang dikemukakkan oleh Erik Fagerholt dan Magnus Loretzon dari Chalmers University of Technology. Dalam tesisnya mereka menulis tentang desain user interface berjudul Beyond the HUD – User Interfaces for Increased Player Immersion in FPS Games. HUD itu sendiri kepanjangan dari Heads – up display, merupakan metode dimana informasi secara visual disampaikan kepada pemain sebagai bagian dari antar muka pengguna permainan. HUD sendiri berfungsi untuk memudahkan pemain mengetahui kondisi karakter dalam permainan.
Dalam desain antarmuka game terdapat beberapa elemen yang diantaranya adalah :
Ø  Diegetic
Elemen user interface yang diegetik ada dalam dunia permainan (fiksi dan geometris) sehingga pemain dan avatar dapat berinteraksi dengan mereka melalui visual, audible atau haptic.
Ø  Meta
Gambaran yang bisa muncul dalam dunia game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain.
Ø  Spatial
Elemen User Interface yang disajikan dalam ruang permainan 3D dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya (diegetik atau non-diegetik).
Ø  Non-Diagetic
Antarmuka yang diberikan di luar dunia game, hanya terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata desain interface ini semuanya mengunakan visual heads-up display (HUD).


     I.  Penampilan Grafik Scene Game Komputer
·         Visibility merupakan tampilan grafik scene game pada komputer. Bagaimana sebuah game terlihat oleh user agar menarik dan berkualitas sehingga user menikmati game tersebut. Biasanya pada video game terdapat istilah 2.5D. Istilah tersebut tidak berbeda jauh dari scene 2D. hanya saja 2.5D memiliki beberapa fitur tambahan berupa efek cahaya, bayangan dan sebagainya yang dibuat agar seakan-akan menyerupai scene 3D.
·         Level of Detail (LOD) merupakan tingkat teknik detail dalam meningkatkan efisiensi render dengan mengurangi beban kerja pada tahap pipa grafis, transformasi biasanya simpul. Kualitas visual berkurang dari model sering diperhatikan karena efek kecil pada objek muncul ketika jauh atau bergerak cepat.


    J.  Game Berjaringan
Game merupakan permainan yang menggunakan media elektronik, yang merupakan suatu hiburan berbentuk multimedia yang dibuat semenarik mungkin untuk menyenangkan hati pemainnya.
Jaringan adalah kumpulan sistem yang terdiri dari beberapa perangkat yang saling terhubung untuk mendapatkan hasil tujuan yang sama. Dengan kata lain dapat dikatakan perngakta-perangkat ini dihubungkan agar dapat terkoneksi satu sama lain.
Dari pengertian diatas, dapat dikatakan bahwa gam berjaringan (online gaming) adalah suatu jenis game komputer yang dapat dimainkan oleh multi pemain melalui internet. Biasanya disediakan sebagai tambahan layanan dari perusahaan penyedia jasa online dan dapat diakses langsung atau melalui sistem yang disediakan dari perusahaan yang menyediakan permainan tersebut. Dalam game online terdapat dua unsur utama, yaitu server dan client.
Server melakukan administrasi permainan dan menghubungkan client. Sedangkan client adalah pengguna permainan yang memakai kemampuan server. Game online juga dapat dikatakan sebagai bagian dari aktivitas sosial, karena pemain dapat saling berinteraksi secara virtual dan dapat menciptakan suatu komunitas dalam permainan tersebut.

·                                         https://ouroddworld.wordpress.com/2015/04/22/game-berjaringan/
·                                        https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
·                                        http://kecerdasanbuatan-gaming.blogspot.co.id/p/blog-page.html
·                                    http://bloggerbukancafe.blogspot.com/2014/04/pengantar-teknologi-game.html

·