SAP 1 : Teknologi Game, Bisnis dalam Game Komputer, 3D Engine dan Scene Graph (Ogre3D,Processing, GameMaker, Unity3D, Dll)
A. Pengertian Game
A. Pengertian Game
Game
merupakan “permainan” dimana maksud dari permainan tersebut lebih merujuk
sebagai “kelincahan intelektual atatu intellectual playability”. Game sendiri
diartikan sebagai arena keputusan untuk player atau pemain beraksi, dimana ada target-target
yang harus dicapai. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan
ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Pada
saat ini perkembangan game sangat cepat, ditandainya dengan para pengelola
industry game belomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih mendekati nyata/
riil dan tentunya menarik bagi para pemainnya. Sehingga game bukan hanya
sekedar hobi untuk mengisi waktu luang, melainkan sebuah cara untuk
meningkatkan kreativitas dan tikat intelektal penggunannya.
Sejarah
Perkembangan Game
- Tahun
1947
Pertama
kali game di desain untuk dimainkan dengan layar CRT (Cathode Ray Tube). Game
sederhana dirancang oleh Thomas T. Goldsmith Jr. & estle Ray Mann.
- Tahun
1948, 14 Desember
Game
yang dirancang mendapatkan “Paten”.
Sistem
yang dibuat terdiri dari 8 vacum tubes & menyimulasikan peluru yang
ditembakkan pada target, beberapa knop disediakan untuk mengatur kurva &
kecepatan titik yang mewakili peluru.
Karena
grafik belum bisa dibuat, maka target penembakan digambar pada sebuah lapisan
yang kemudian ditempel pada CRT. Ini terinspirasi dari display radar pada PD
II.
- Tahun
1952
A.S
Duoglas membuat OXO, game grafis noughts and crosses (nol & silang) di
University of Cambridge.
- Tahun
1958
William
Higinbotham menciptakan game Tennis for Two pada Osiloskop.
Game
ini menampilkan lapangan tennis sederhana yg dipandang dari samping. Bola
seakan dipengaruhi gravitasi & harus lewati net(jarring). Dengan 2 kontrol
yang masing-masing dilengkapi knop utk mengarahkan bola & satu lagi untuk
memukul bola sampai melewati net.
- Tahun
1972
Perangkat
portable game yang pertama dibuat yaitu Tic Tac Toe oleh Waco Company.
Dirilisnya
video game pertama utk pasar rumahan yaitu Magnavox Odyssey, dengan
menghubungkannya dengan TV.
- Tahun
1972, 29 November
ATARI
meluncurkan video game ping-pong dengan nama PONG.
- Tahun
1970an Akhir
Mistery
House, rancangan ibu rumah tangga, Roberta Williams dipercaya sebagai game petualangan
pertama dengan grafis pada Apple II.
Interface
input perintah berupa teks, ilustrasi grafik hitam putih sebagai rumah bergaya
Victoria.
Roberta
Williams beserta suami mendirikan Sierra On-line.
Memproduksi
banyak game, khususnya game bergenre petualangan.
- Tahun
1980an Awal
Hadirnya
produk monitor warna membuat penggila game makin antusias, sehingga perpindahan
suasana game dari halaman ke halaman lain menjadi lebih hidup.
Hadirnya
media penyimpan CD-ROM yang dalam waktu singkat menjadi populer. Era game 3
dimensi (3D) dengan perspektif orang pertama dan multiplayer game mulai muncul
di era ini.
Suara &
music pengiring ikut melengkapi fungsi multimedia & interaktif game.
GAME
WATCH, perangkat mini yg pas digenggam tangan dibuat oleh NINTENDO.
Kesuksesan
GAME WATCH, dengan LCD genggamnya ini menciptakan banyak pengikut utk membuaat
yg sama dengan mengadopsi game-game popular.
- Tahun
1980an Pertengahan
Banyak
game bermunculan dipasaran hadir dengan fungsi Scrolling atau Virtual Paging.
Hadirnya
produk Sound Card
- Tahun
1990 Sampai Sekarang
Dengan
peningkatan power komputasi dan turunnya cost untuk prosesor seperti Intel 386,
486, dan Motorola 68000, perkembangan kemampuan multimedia dengan sound card
dan CD-ROM lebih berarti.
Industri
game yang masih berdiri kokoh sampai hari ini memegang dua pasar besar yaitu
video game & game computer.
Perkembangan Teknologi Game
Perkembangan teknologi sangat
berpegaruh terhadap perkembangan game, dimana perubahannya akhir-akhir ini
makin pesat berkembang. Pada sekitar awal dekade 80-an, sebenarnya sudah ada
persaingan ketat antar perusahaan game dalam memasarkan produknya. Game yang
populer dengan nama video game ini hanya bisa dimainkan oleh satu atau dua
orang pemain pada sebuah console. Pesawat televisi dibutuhkan sebagai media
tampilan. Jenis game-nya juga masih sangat sederhana dengan grafik yang sangat
kasar. Tampilannya mirip seperti game dari bahasa program Java, yang bisa
dimainkan di handphone sekarang ini. Perusahaan game yang terkenal pada saat
itu adalah Atari, Sega dan Nintendo.
Video game atau Console game ini
adalah sebuah bentuk dari multimedia interaktif yang digunakan untuk sarana
hiburan. Game ini dimainkan dengan menggunakan sebuah alat yang bisa digenggam
oleh tangan dan tersambung ke sebuah kotak alat atau console. Alat yang
digenggam tangan tadi dikenal dengan nama joystick. Isinya adalah beberapa
tombol-tombol sebagai kontrol arah maju, mundur, kiri dan kanan, dimana
fungsinya adalah untuk berinteraksi dan mengendalikan gambar-gambar di layar
pesawat televisi. Game ini juga biasanya dimainkan dengan memasukan sebuah
keping CD yang bisa diganti-ganti atau cartridge yang harus dimasukkan ke dalam
game console.
Video game dengan console kini
juga sudah berkembang pesat. Saat ini, pemain yang cukup dominan adalah X-Box
dari Microsoft dan PlayStation keluaran Sony. PlayStation (PS) telah sukses
dengan PSP-nya yang portable dan PS2 yang fenomenal karena harganya yang cukup
murah. PlayStation ini sendiri telah mengeluarkan versi baru, yaitu PS3 dengan
tampilan dan akselerasinya yang jauh lebih halus dan cepat dari generasi
pendahulunya.
Para gamers lama kelamaan
menginginkan suatu permainan yang tidak saja dapat dimainkan oleh 2 orang, tapi
juga bisa dimainkan secara massal dan bersamaan tanpa memandang jarak misalnya
antar daerah satu yang lainnya hingga menembus jarak antar negara. PlayStation
dan X-Box pun tampil sebagai sebuah console yang sudah bisa dimainkan secara
online.Selain dari console, game juga bisa dijalankan dari personal computer
(PC) atau sering juga disebut juga PC game. Game di PC tidak kalah menariknya
dibanding dengan di console.
Di dalam video game atau console
game kita menemukan adanya lingkungan bermain game yang lebih sederhana
dibanding pemain di PC game, bukan hanya terutama karena keterbatasan fitur
dari joystick, tapi karena disebabkan keterbatasan teknologi di dalam perangkat
keras (hardware) pada console serta output resolusi visual yang secara
potensial lebih rendah.
Seperti kita ketahui, pada setiap
PC umumnya terdapat sebuah keyboard dan sebuah mouse yang bisa digunakan dalam
desain permainan game yang lebih kompleks. Gambar grafik yang ditampilkan di PC
game lebih hidup dan tajam, tergantung dari pemakaian display adapter card atau
video card yang digunakan pada mainboard komputer. Semakin mutakhir dan besar
kapasitas memori video card-nya, maka semakin halus pula resolusi dan
akselerasi game-nya. Sedangkan console game biasanya dimainkan di televisi,
dimana ketajaman gambar lebih rendah dan game biasanya dimainkan dari jarak
dekat.
Akhir-akhir ini strategy games,
role-playing games dan game simulasi, walau tidak sebanyak di PC game, sudah
bisa didapatkan di video game. Awalnya, jika kita bermain sendiri di PC atau
komputer, yang menjadi lawan kita adalah komputer itu sendiri. Tetapi dengan
sistem jaringan (LAN: local area network), kita bisa melawan orang lain pada
komputer yang terpisah, yang lebih dikenal dengan istilah multiplayer. Untuk
dapat memainkannya, kita harus menghubungkan PC atau komputer ke sekelompok PC
lain yang saling terhubung.
Multiplayer game ini bisa
dimainkan dengan jaringan lokal tanpa akses internet, tetapi bisa juga dengan
menggunakan akses internet. Multiplayer game yang tidak membutuhkan akses
internet disebut juga sebagai LAN game.
B. Bisnis
dalam Game Komputer
Di zaman modern ini, tidak
dipungkiri lagi bahwa game sangat berperan untuk sebagian besar pengguna
teknologi, terutama pengguna komputer. Game merupakan sarana hiburan di tengah
padatnya aktvitas yang dilalui. Namun, game ternyata juga dapat dijadikan
sebuah bisnis yang menjanjikan. Dengan hobi para gamer ini, tentu terdapat peluang
untuk mendapatkan profit.
Bisnis dalam game komputer
berkembang pesat seiring dengan berkembangnya teknologi canggih saat ini.
Dahulu kita hanya dapat menikmati game yang tersedia di dalam komputer itu
sendiri, seperti pinball dan solitaire. Namun sekarang sudah tersedia game
online, dan juga games yang dapat didownload baik free maupun berbayar. Games
berbayar juga merupakan bisnis karena sama saja dengan kita mengeluarkan uang
untuk membeli sebuah barang. Games berbayar ini biasanya memberikan kepuasan
tersendiri bagi pembelinya, karena terdapat fitur yang bagus di dalamnya.
Perkembangan lainnya ialah warung internet atau yang sering kita dengar dengan
istilah warnet. Warnet kini identik dengan game online yang mereka sediakan,
adapun game berbayar yang disediakan warnet sehingga kita hanya tinggal
memainkannya. Baik anak kecil hingga orang dewasa mempunyai hobi bermain game
online ini. Dengan menyediakan tempat, perangkat komputer yang lengkap, dan
fasilitas pendukung lainnya, membuat gamers betah berlama-lama untuk bermain.
Contoh untuk bisnis dalam game
komputer itu beragam. Seperti kita dituntut melakukan pembayaran untuk game
tersebut. Maksud dari pembayaran ini adalah bagaimana perusahaan game online
mendapatkan uang dari gamesnya. Bedasarkan kategori ini games online dapat
dibedakan menjadi 2 yaitu : A. Pay Per Item, game yang berada pada category ini
merupakan game yang bisa diinstall atau dimainkan secara gratis, dan game ini
biasanya mengenakan biaya pada pemainnya apabila pemainnya ingin cepat
menaikkan level atau membeli barang (item) langka yang tidak pernah dijumpai
pada permainan. Jenis game seperti ini yang paling dijumpai di Indonesia.
Contoh: Gunbound, Ragnarok, Ghost Online,dll.
C. 3D Engine
dan Scene Graph
Ogre3D : OGRE (Object-Oriented Graphics
Rendering Engine) merupakan suatu engine berobjek oriented (berorientasi objek)
dan fleksibel terhadap 3D. Direpresentasikan dengan bahasa C++ serta dirancang
lebih mudah dan intuitif bagi pengembang untuk menghasilkan aplikasi yang menggunakan
hardware berakselerasi 3D. Kelas library pada OGRE menggunakan Direct3D dan
OpenGL serta menyediakan sebuah interface berbasis objek kelas dunia dan
tingkat tinggi. ORGE merupakan rendering engine dan khusus menangani vector dan
matrix classes serta memory handling.
GameMaker : Gamemaker (GM) adalah game engine untuk
pengembangan game 2D yang dibuat oleh YoYoGame. GM bertujuan membantu orang
mengembangkan gametanpa perlu mengetahui bahasa pemrograman terlebih dulu
Unity3D : Unity 3d adalah salah satu
software yang bagus untuk mengembangkan game 3D dan selain itu juga merupakan
software atau aplikasi yang interaktif dan atau dapat juga digunakan untuk
membuat animasi 3 dimensi. Unity lebih tepat
dijelaskan sebagai salah satu software untuk mengembangkan video game
atau disebut juga game engine , yang sebanding dengan game engine yang lain
contohnya saja: Director dan Torque game engine. Unity sebanding dengan mereka
( Director dan Torque ) dikarenakan mereka semua sama – sama menggunakan grafis
yang digunakan untuk pengembangan aplikasi 3D.
Design Skenario, Script, dan
Storyboard Game Komputer
Design skenario : Design Skenario merupakan dasar
untuk membuat game dengan merancang dokumennya dan scenario menentukan interior
dan eksterior, dekor, dan studio, serta pembuatan trik. Dalam desain dokumen
ada ketentuan program game, grafik, tokoh, animasi, suara, dan music.
Script : suatu uraian
interaksi manusia dengan mesin yang membantu proses desain dan berfokus pada
keperluan user yang berbeda, sehingga dapat digunakan untuk aktivitas desain.
Script berbentuk kode yang dapat dipasang pada script editor untuk menambahkan
fitur-fitur yang diinginkan pada game yang dibuat.
Storyboard : visualisasi ide dari
aplikasi yang akan dibangun, sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi
yang akan dihasilkan, dapat dikatakan juga sebagai visual script yang akan
dijadikan outline dari suatu proyek.
D. Pembuatan
Script Game Komputer
Cara membuat game komputer:
1. Mencari alat atau aplikasi yang
dibutuhkan
a. Game berbasis teks
Umumnya game ini terfokus pada
cerita, teka-teki, eksplorasi. Aplikasi yang dapat di gunakan untuk membuat
game ini adalah Twine, StroryNexus dan
Visionaire, dan Inform7
b. Game 2D
Pada game 2D ini aplikasi yang
dapat digunakan adalah GameMaker dan Stencyl. Kelebihan dari aplikasi ini
adalah bagi para pembuat game dapat membuat game tanpa harus mengetahui
programnya.
c. Game 3D
Aplikasi yang dapat digunakan adalah
Spark, Game Guru, dan Unity
d. Mengambil pendekatan yang fokus pada
pemrograman
Agar dapat menggabungkan semua
aspek game dengan rapih dan jelas, Anda akan lebih memilih membuat game di
Integrated Development Environment seperti Eclipse dan bukan di text editor.
2. Pembuatan game
a) Pembuatan konsep
Dalam membuat suatu game pembuat
game harus menentukan konsep dari game yang akan dibuat nanti. seperti
menentukan genre, komponen yang di gunakan, dan lain sebagainya.
b) Membuat level yang sederhana
Jika menggunakan engine game atau
alat pembuatan game untuk membuat game, maka cobalah untuk berkreasi
menggunakan engineatau alat tersebut.
c) Design
Dalam pebuatan game, design
merupakan salah satu komponen yang berperan penting dalam pembuatan sebuah
game.
d) Buat tujuan jangka panjang dan menengah
Sebuah game kadang memiliki
sesuatu yang didebut “mekanisme sekunder” atau “gameplay sekunder”. Gameplay
sekunder ini bisa dimanfaatkan untuk menjadi pencapaian jangka panjang pada suatu
game.
e) Melanjutkan uji coba
Dengan menguji coba suatu game
maka kita dapat melihat bagian mana yang masih membutuhkan penyempurnaan.
f) Menyempurnakan grafis dan suara dalam
game-nya
Dengan menambahkan fitur suara
pada game dapat membuat pemain menjadi lebih tertarik dengan game yang kita
buat.
E. Artificial
Intelligent pada Game
AI (Artificial Intelligence) atau
dalam bahasa Indonesa disebut dengan kecerdasan buatan merupakan kecerdasan
yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks imiah. AI
banyak digunakan untuk kebutuhan bisnis, yang mana dalam perspektif bisnis AI
merupakan sekelompok alat bantu (tools) yang berdaya guna, dan metodologi yang
menggunakan tool-tool tersebut guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis. Dalam
hal pemrograman, AI merupakan studi tentang pemrograman simbolik, pemecahan
masalah, proses pencarian (search).
Game AI adalah aplikasi untuk
memodelkan karakter yang terlibat dalam permainan baik sebagai lawan, ataupun
karakter pendukung yang merupakan bagian dari permainan tetapi tidak ikut
bermain (NPC = Non Playable Character). Peranan kecerdasan buatan dalam hal
interaksi pemain dengan permainan adalah pada penggunaan interaksi yang
bersifat alami yaitu yang biasa digunakan menusia untuk berinteraksi dengan
sesama manusia. Contoh media interaksi ialah:
· Penglihatan (vision)
· Suara (voice), ucapan (speech)
· Gerakan anggota badan ( gesture)
Untuk pembentukan Artificial
Intelligence pada game ternyata digunakan pula algoritma, yaitu jenis pohon
n-ary untuk suatu struktur. Implementasi pohon (tree) ini biasa disebut game
tree. Berdasarkan game tree inilah sebuah game disusun algoritma kecerdasan
buatannya. Artificial intellegence yang disematkan dalam sebuah game yang membentuk
analisis game tree biasanya merepresentasikan kondisi atau posisi permainan
dari game sebagai suatu node, dan merepresentasikan langkah yang mungkin
dilakukan sebagai sisi berarah yang menghubungkan node kondisi tersebut ke anak
(child) sebagaimana representasi suatu pohon (tree).
Namun, biasanya representasi
langsung tersebut mempunyai kelemahan, yaitu representasi data pohon akan
menjadi sangat lebar dan banyak. Mungkin bagi sebuah mesin komputer mampu
melakukan kalkulasi sebanyak apapun masalah, namun game tree yang lebar dan
besar memberikan beberapa masalah, antara lain konsumsi proses memori,
kapasitas penyimpanan yang cukup besar dan kinerja yang kurang pada konsol game
berspesifikasi rendah. Karena itu dibentuklah beberapa algoritma dan penyederhanaan
bagi sebuah game tree.
F. Arsitekur
Game Engine
Game engine merupakan sistem yang
dibuat dan dirancang untuk menciptakan dan mengembangkan video game. Tipe-tipe
game engine:
1) Roll Your Own Game Engine
Tipe game engine ini banyak
disukai karena gratis, dan juga mengizinkan pada developer untuk
mengintegrasikan komponen yang dinginkan untuk dibuat menjadi game engine
mereka sendiri.
2) Mostly Ready Game Engine
Pada game engine ini sudah
menyediakan semuanya begitu diberikan kepada developer/programmer.
3) Point and Click Engine
Engine ini merupakan engine yang
sangat dibatasi tetapi dibuat secara user friendly. Bahkan anda dapat membuat
game sendiri dengan menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder,
dan Unity3D.
G. Interaksi
Fisik dalam Teknologi Game
Game konsol modern saat ini sudah
dilengkapi dengan perangkat gerak yang melibatkan aktivitas fisik sehingga
permainan video game dapat sekaligus melatih otot dan gerak selayaknya
berolahraga, seperti halnya yang disediakan oleh konsol Nintendo Wii, PS3 Move,
atau yang lebih canggih lagi, Xbox 360 Kinect.
Game-game yang melibatkan
aktivitas fisik seperti game tinju, tennis, sepakbola dsb, yang mengharuskan
anda untuk menggerakkan tangan dan anggota tubuh anda sesuai tema video game
yang dimainkan. Untuk mendapatkan
seperangkat konsol tersebut tidaklah perlu mengeluarkan kocek yang dalam.
Ketiganya memiliki harga yang berlainan yang dapat disesuaikan dengan kocek
anda.
H. User
Interface pada Game Komputer
Dalam user interface game, terdapat
sebuah teori yang dikemukakkan oleh Erik Fagerholt dan Magnus Loretzon dari
Chalmers University of Technology. Dalam tesisnya mereka menulis tentang desain
user interface berjudul Beyond the HUD – User Interfaces for Increased Player
Immersion in FPS Games. HUD itu sendiri kepanjangan dari Heads – up display,
merupakan metode dimana informasi secara visual disampaikan kepada pemain
sebagai bagian dari antar muka pengguna permainan. HUD sendiri berfungsi untuk
memudahkan pemain mengetahui kondisi karakter dalam permainan.
Dalam desain antarmuka game
terdapat beberapa elemen yang diantaranya adalah :
Ø
Diegetic
Elemen user interface yang
diegetik ada dalam dunia permainan (fiksi dan geometris) sehingga pemain dan
avatar dapat berinteraksi dengan mereka melalui visual, audible atau haptic.
Ø
Meta
Gambaran yang bisa muncul dalam
dunia game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain.
Ø
Spatial
Elemen User Interface yang
disajikan dalam ruang permainan 3D dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia
permainan yang sebenarnya (diegetik atau non-diegetik).
Ø
Non-Diagetic
Antarmuka yang diberikan di luar
dunia game, hanya terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata desain
interface ini semuanya mengunakan visual heads-up display (HUD).
I. Penampilan
Grafik Scene Game Komputer
· Visibility merupakan tampilan grafik
scene game pada komputer. Bagaimana sebuah game terlihat oleh user agar menarik
dan berkualitas sehingga user menikmati game tersebut. Biasanya pada video game
terdapat istilah 2.5D. Istilah tersebut tidak berbeda jauh dari scene 2D. hanya
saja 2.5D memiliki beberapa fitur tambahan berupa efek cahaya, bayangan dan
sebagainya yang dibuat agar seakan-akan menyerupai scene 3D.
· Level of Detail (LOD) merupakan
tingkat teknik detail dalam meningkatkan efisiensi render dengan mengurangi
beban kerja pada tahap pipa grafis, transformasi biasanya simpul. Kualitas
visual berkurang dari model sering diperhatikan karena efek kecil pada objek
muncul ketika jauh atau bergerak cepat.
J. Game
Berjaringan
Game merupakan permainan yang
menggunakan media elektronik, yang merupakan suatu hiburan berbentuk multimedia
yang dibuat semenarik mungkin untuk menyenangkan hati pemainnya.
Jaringan adalah kumpulan sistem
yang terdiri dari beberapa perangkat yang saling terhubung untuk mendapatkan
hasil tujuan yang sama. Dengan kata lain dapat dikatakan perngakta-perangkat
ini dihubungkan agar dapat terkoneksi satu sama lain.
Dari pengertian diatas, dapat
dikatakan bahwa gam berjaringan (online gaming) adalah suatu jenis game
komputer yang dapat dimainkan oleh multi pemain melalui internet. Biasanya
disediakan sebagai tambahan layanan dari perusahaan penyedia jasa online dan
dapat diakses langsung atau melalui sistem yang disediakan dari perusahaan yang
menyediakan permainan tersebut. Dalam game online terdapat dua unsur utama,
yaitu server dan client.
Server melakukan administrasi
permainan dan menghubungkan client. Sedangkan client adalah pengguna permainan
yang memakai kemampuan server. Game online juga dapat dikatakan sebagai bagian
dari aktivitas sosial, karena pemain dapat saling berinteraksi secara virtual
dan dapat menciptakan suatu komunitas dalam permainan tersebut.
·