Internet
dan Perkembangannya
Pengertian Internet
Internet
adalah jaringan dari jaringan yang terdiri dari jutaan usaha swasta,
masyarakat, akademis, dan pemerintah lokal untuk jaringan lingkup global yang
dihubungkan oleh serangkaian luas teknologi jaringan elektronik dan optik.
Internet membawa array yang luas dari sumber informasi dan jasa, terutama
dokumen-dokumen hypertext antar-link dari World Wide Web (WWW) dan
infrastruktur untuk mendukung surat elektronik.
Kebanyakan
media komunikasi tradisional, seperti telepon dan televisi, mengubah bentuk
maupun didefinisikan ulang dengan menggunakan teknologi Internet, sehingga
menimbulkan berbagai layanan seperti Voice over Internet Protocol (VoIP) dan
IPTV. Penerbitan surat kabar telah mengubah wajah ke situs Web, blog, dan web
feed. Internet telah diaktifkan atau mempercepat penciptaan bentuk-bentuk baru
interaksi manusia melalui pesan instan, Internet forum, dan situs jaringan
sosial.Asal-usul Internet mencapai kembali ke penelitian di tahun 1960-an, baik
ditugaskan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk mengembangkan proyek-proyek
dari badan-badan militer untuk membangun kuat, kesalahan-toleran, dan jaringan
komputer terdistribusi serta penelitian swasta. Penelitian ini dan periode
pendanaan sipil tulang punggung US baru oleh National Science Foundation, serta
pendanaan swasta untuk tulang punggung komersial melahirkan partisipasi seluruh
dunia dalam pengembangan teknologi jaringan baru dan menyebabkan banyak
penggabungan jaringan. Komersialisasi jaringan internasional di pertengahan
tahun 1990-an, mengakibatkan mempopulerkan berikut aplikasi yang tak terhitung
jumlahnya di hampir setiap aspek kehidupan manusia modern. Pada 2009, sebuah
kuartal diperkirakan penduduk bumi menggunakan layanan dari Internet.
Secara
logis jaringan internet dibagi kedalam beberapa domain, yang menurut standar
IPv4 (Internet Protocol version 4) di-identifikasi melalui nomer IP 32 bit atau
4 angka biner yang dipisahkan dengan titik (seperti 192.168.10.25).
Tipe
domain standar antara lain:
.com =
organisasi komersil
.edu =
institusi pendidikan di Amerika
.ac =
institusi akademik
.gov =
institusi pemerintah
.mil =
organisasi militer
.net =
penyedia akses jaringan
.org =
organisasi non-profit
Disamping
itu domain juga dibagi berdasarkan negara, misalnya:
.au =
Australia
.ca =
Kanada
.id =
Indonesia
.jp =
Jepang
.my =
Malaysia
.sw =
Swedia
.th =
Thailand
- Perkembangan Internet
Akhirnya,
internet diharapkan dapat membantu mempercepat perkembangan pendidikan.
Pendidikan lebih maju dan berkualitas. Pada gilirannya pendidikan dapat
membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa yang cerdas akan membantu
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Selain
dari dampak positif, internet juga berdampak negatif bagi para pelajar. Mencoba
untuk melontarkan sebuah wacana dan berbagai fakta tentang sebuah persoalan
baru di kota-kota besar yang juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Walaupun
masih berupa gejala awal, namun apabila tidak segera diatasi tentu akan
berkembang menjadi “penyakit kronis” yang makin sulit untuk diatasi. saat ini
telah terjadi pergeseran profil pengguna internet dan juga pergeseran orientasi
pemanfaatannya. Pengguna internet terbesar saat ini adalah para pelajar SLTP
diikuti oleh pelajar SLTA dan kalangan mahasiswa justru menempati urutan ketiga
(kecuali di warnet yang berdekatan dengan kampus). Ada gejala menarik yaitu
mulai maraknya pelajar SD bermain internet dan sudah “berani” nongol diwarung
internet. Para orang tua tentu saat ini harus “rela” merogoh kocek lebih banyak
untuk memenuhi keinginan anak-anaknya untuk bermain internet baik dirumah
ataupun di warnet. Harapan orang tua tentulah ingin agar si-anak tidak
ketinggalan jaman dan dengan ber-main internet si-anak bisa bertambah pintar.
Makin
meratanya pengguna internet disatu sisi memang sangat menggembirakan, namun
pergeseran orientasi penggunaan internet sudah sangat memprihatinkan. Dalam
pengamatanku, bahwa Para pelajar SLTP, SLTA dan SD sebagian besar (>75%)
menggunakan internet “hanya” untuk bermain game dan chatting. Dan rata-rata
mereka rela menghabiskan waktu 3-5 jam/ hari dengan mengeluarkan uang Rp.7000 –
Rp.30.000/hari untuk bermain internet. Dan anehnya kegiatan tersebut didukung
oleh para orang tua. Pergeseran orientasi penggunaan internet tersebut belum
ditangkap oleh para orang tua, sehingga setiap anaknya meminta uang berapapun
untuk bermain internet selalu diberikan.
- Keuntungan Internet
Internet,
sebagai teknologi ciptaan manusia, pasti memiliki pengaruh positif terhadap
prestasi siswa di sekolah, berikut ini adalah beberapa contohnya :
- Internet memberikan segala informasi pendidikan yang sangat banyak dan luas, hal ini tentu sangat berguna bagi para siswa dalam menunjang proses belajar mereka.
- Internet membuat proses belajar menjadi lebih cepat, hal ini dikarenakan internet sangat mudah digunakan dan didukung oleh banyaknya search engine (mesin pencari) seperti Google untuk mencari informasi. Siswa tinggal membuka mesin pencari, memasukkan kata kunci yang diinginkan, lalu munculah segala informasi yang dibutuhkan.
- Dengan banyaknya informasi yang tersedia di internet dan kemudahan untuk mendapatkannya, siswa cenderung untuk terus belajar dan mencari segala macam info di dunia maya ini. Hal tersebut adalah salah satu pengaruh internet terhadap prestasi belajar siswa dari segi positif.
- Tak seperti buku, internet menyuguhkan informasi dengan cara yang lebih menarik. Misalnya, bila ada gambar pada suatu artikel, gambar tersebut kadang bergerak (animasi), hal ini tentu lebih menarik dan membuat otak siswa tidak jenuh.
- Tak hanya soal pendidikan, internet juga menyuguhkan jejaring sosial yang berguna untuk melatih siswa agar lebih baik dalam bersosialisasi, baik dengan orang-orang yang sudah dikenal maupun dengan orang asing.
- Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
- Kerugian Internet :
Internet
diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia, tapi bagaimanapun juga, internet
memiliki sisi negatif yang tak bisa dihindari oleh siapapun, khususnya para
siswa sekolah. Siswa sekolah adalah anak berusia muda, usia seperti ini umumnya
labil dan cenderung ingin tahu. Berikut beberapa contoh pengaruh internet
terhadap prestasi belajar siswa dari segi negatif. yaitu :
- Banyaknya situs hiburan seperti situs musik atau film, akan membuat siswa terlena dan lupa waktu. Situs-situs seperti ini boleh dikonsumsi sebagai hiburan untuk membuat otak tidak jenuh, tapi kalau sampai lupa waku belajar tentu prestasi siswa juga akan menurun.
- Tak hanya itu, jejaring sosial yang seharusnya bisa meningkatkan sosialisasi para siswa, kadang malah menjauhkan siswa dari teman-teman sekitar. Mereka lebih suka berinteraksi dengan teman-teman di dunia maya daripada teman di sekitar mereka.
- Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.
- Violence and Gore. Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
- meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya.
- Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar